Pil Ajaib Baru Ini Turunkan Tekanan Darah Tinggi Membandel Hingga 10 Poin

04 September 2025 11:38
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Hasil uji coba internasional menunjukkan obat ini mampu menurunkan tekanan darah rata-rata hampir 10 mmHg, cukup untuk memangkas risiko serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.

Sahabat.com - Sahabat, kabar baik datang dari dunia medis. Sebuah pil terbaru bernama baxdrostat berhasil menurunkan tekanan darah tinggi yang selama ini sulit dikendalikan oleh obat standar. 

Hasil uji coba internasional menunjukkan obat ini mampu menurunkan tekanan darah rata-rata hampir 10 mmHg, cukup untuk memangkas risiko serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.

Saat ini, sekitar 1,3 miliar orang di dunia hidup dengan hipertensi, dan hampir setengah dari mereka tidak mendapatkan hasil baik dari pengobatan yang ada. Di Inggris saja, ada lebih dari 14 juta orang yang terdampak. 

Kini hadir secercah harapan melalui penelitian global BaxHTN trial yang dipimpin Profesor Bryan Williams dari University College London, bekerja sama dengan AstraZeneca. 

Temuan ini dipresentasikan pada Kongres European Society of Cardiology 2025 di Madrid sekaligus diterbitkan di New England Journal of Medicine.

Setelah 12 minggu menjalani terapi, pasien yang minum baxdrostat 1 mg atau 2 mg per hari mengalami penurunan tekanan darah sekitar 9–10 mmHg lebih besar dibandingkan mereka yang hanya mendapat plasebo. 

Menariknya, sekitar 40 persen pasien yang mengonsumsi obat ini berhasil mencapai tekanan darah normal, jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo yang kurang dari 20 persen.

Profesor Williams mengatakan, “Pencapaian penurunan hampir 10 mmHg dengan baxdrostat sangat menggembirakan, karena penurunan sebesar ini terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal.” 

Ia menambahkan bahwa hasil ini adalah langkah penting dalam pemahaman serta pengobatan tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan, dan efeknya bertahan hingga 32 minggu tanpa adanya masalah keamanan yang tidak terduga.

Cara kerja obat ini terbilang unik. Tekanan darah sangat dipengaruhi hormon aldosteron yang mengatur keseimbangan garam dan air di tubuh. Pada sebagian orang, produksi aldosteron berlebih membuat tubuh menahan garam dan cairan sehingga tekanan darah melonjak. 

Baxdrostat bekerja dengan cara menghambat produksi aldosteron, langsung menarget penyebab utama hipertensi yang membandel ini.

Profesor Williams juga menekankan, “Sekitar separuh penderita hipertensi sebenarnya tidak berhasil mengendalikan tekanan darahnya, bahkan mungkin jumlahnya lebih besar dari itu. Obat baru ini membuka peluang besar untuk terapi yang lebih efektif.” 

Menurutnya, hasil penelitian ini memberi harapan bagi hingga setengah miliar orang di seluruh dunia, termasuk sekitar 10 juta pasien di Inggris.

Fenomena hipertensi sendiri kini lebih banyak ditemukan di Asia dan negara berpenghasilan rendah akibat pola makan yang berubah. Data menunjukkan lebih dari setengah penderita hipertensi berada di kawasan ini, dengan 226 juta orang di Tiongkok dan 199 juta di India. Fakta tersebut membuat penemuan obat seperti baxdrostat menjadi sangat penting sebagai solusi global.

Dengan target tekanan darah baru di bawah 130/80 mmHg sesuai panduan ESC 2024, jelas sekali inovasi ini menjadi angin segar yang ditunggu jutaan orang. Jika terus terbukti efektif dan aman, pil ini bisa menjadi game changer dalam perawatan hipertensi yang selama ini sulit ditangani.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment