Pola Makan Ibu Hamil yang Bikin Usus Sehat dan Bayi Lebih Siap Lahir Sehat

07 Agustus 2025 17:48
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Sebuah studi terbaru dari Spanyol menemukan bahwa diet Mediterania—yang dikenal kaya ikan, kacang, minyak zaitun, dan sayuran—dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan ibu hamil. Ini bukan hanya penting untuk ibu, tapi juga berpengaruh terhadap kesehatan bayi dalam jangka panjang.

Sahabat.com - Makanan yang dikonsumsi saat hamil ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu, tapi juga bisa memengaruhi jutaan mikroba di dalam usus. 

Sebuah studi terbaru dari Spanyol menemukan bahwa diet Mediterania—yang dikenal kaya ikan, kacang, minyak zaitun, dan sayuran—dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan ibu hamil. Ini bukan hanya penting untuk ibu, tapi juga berpengaruh terhadap kesehatan bayi dalam jangka panjang.

Penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition ini menunjukkan bahwa wanita hamil yang menjalani pola makan Mediterania mengalami peningkatan signifikan pada bakteri penghasil asam lemak rantai pendek yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi. 

Bakteri-bakteri baik seperti Lachnospiraceae dan Ruminococcaceae tumbuh lebih subur saat pola makan ini diterapkan secara konsisten.

Studi ini merupakan bagian dari IMPACT BCN, sebuah uji klinis besar yang dilakukan di Barcelona untuk mencari cara mengurangi risiko bayi lahir kecil atau kekurangan berat badan. 

Para peneliti melibatkan 351 ibu hamil dengan risiko tinggi dan membagi mereka ke dalam tiga kelompok: satu kelompok menerapkan pola makan Mediterania dengan tambahan minyak zaitun dan kacang kenari, kelompok kedua mengikuti program pengelolaan stres berbasis mindfulness selama delapan minggu, dan kelompok ketiga menerima perawatan kehamilan biasa.

Hasilnya cukup mencolok. Diet Mediterania terbukti mampu menurunkan jumlah bakteri berpotensi merugikan seperti Campylobacter, sekaligus memperkaya bakteri baik dari kelompok Firmicutes. 

Bahkan pada mereka yang tidak mengikuti intervensi khusus, semakin tinggi kepatuhan terhadap pola makan Mediterania, semakin tinggi pula keragaman mikroba yang menguntungkan.

Sebaliknya, meskipun mindfulness mampu meningkatkan jenis bakteri tertentu seperti Ruminococcaceae_UCG-010, pengaruhnya terhadap keseluruhan struktur mikrobiota usus tidak signifikan. Namun, tetap ada korelasi antara penurunan stres psikologis dan keberadaan bakteri yang menguntungkan ini.

Menurut Dr. Maria Selma-Royo, peneliti utama studi ini, “Pola makan adalah faktor gaya hidup yang bisa dimodifikasi dan ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan mikrobiota usus ibu hamil. Ini bisa menjadi strategi alami yang sederhana namun efektif untuk mendukung kehamilan yang lebih sehat.”

Meskipun studi ini hanya meneliti mikrobiota sang ibu dan belum melihat dampaknya langsung pada bayi, hasil ini mengindikasikan bahwa perubahan positif dalam usus ibu bisa berperan dalam membentuk sistem imun dan metabolisme bayi sejak dini. 

Dengan mengoptimalkan pola makan ibu hamil, kita tidak hanya menjaga kesehatan ibu, tapi juga memberi fondasi yang lebih kuat bagi kesehatan anak di masa depan.

Penelitian ini mengingatkan kita bahwa keputusan sederhana seperti memilih makanan sehat bisa berdampak sangat besar. 

Kombinasi nutrisi tepat dan manajemen stres yang seimbang bisa menjadi kunci membentuk kehamilan yang lebih sehat dan bayi yang lebih siap menjalani dunia.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment