Sahabat.com - Penelitian terbaru dari Universitas Uppsala mengungkapkan bahwa penderita psoriasis, sebuah kondisi kulit inflamasi kronis, berisiko lebih tinggi mengalami masalah gastrointestinal, termasuk 'usus bocor' dan peradangan tersembunyi pada usus halus mereka.
Temuan ini memberikan penjelasan baru mengapa pasien psoriasis sering mengalami gejala pencernaan seperti nyeri perut dan kembung, serta menjelaskan hubungan antara kondisi kulit dan penyakit radang usus (IBD) seperti penyakit Crohn.
Di Swedia, hampir 300.000 orang hidup dengan psoriasis, yang dapat memengaruhi kulit dan persendian. Meskipun psoriasis lebih dikenal sebagai gangguan kulit, penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi tersebut juga dapat memengaruhi kesehatan usus. Penelitian yang diterbitkan dalam Biochimica et Biophysica Acta (BBA) – Molecular Basis of Disease tersebut menyatakan bahwa peradangan yang tidak terlihat pada usus halus dapat meningkatkan risiko pengembangan penyakit Crohn dan kondisi gastrointestinal lainnya.
Peradangan yang Tak Terlihat pada Usus Halus
Penelitian ini melibatkan 18 pasien psoriasis dan 15 orang sehat sebagai kelompok kontrol. Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar pasien psoriasis menunjukkan peningkatan jumlah sel imun di usus halus mereka, yang berhubungan dengan peradangan pro-inflamasi. Temuan menarik lainnya adalah jenis sel imun yang ditemukan di kulit pasien psoriasis yang meradang juga ada di usus halus mereka, menunjukkan kemungkinan hubungan antara peradangan kulit dan masalah usus.
“Peradangan yang terjadi pada kulit bisa mempengaruhi usus, atau sebaliknya. Ini adalah hubungan dua arah yang masih kami teliti,” ujar Dr. Lampinen, peneliti utama dalam studi ini.
Usus Bocor dan Risiko Kesehatan Terkait
Pada beberapa penderita psoriasis, temuan menunjukkan peningkatan permeabilitas usus, suatu kondisi yang dikenal sebagai 'usus bocor'. Pada kondisi ini, dinding usus yang rusak memungkinkan bakteri dan zat berbahaya untuk masuk ke aliran darah, yang dapat memicu peradangan dan berisiko menambah masalah gastrointestinal lainnya. Sekitar setengah dari pasien psoriasis dalam penelitian ini menunjukkan tanda-tanda usus bocor, dengan gejala seperti nyeri perut dan kembung lebih sering muncul dibandingkan kelompok kontrol yang sehat.
Dampak bagi Perawatan Pasien Psoriasis
Studi ini membuka peluang baru dalam pengelolaan psoriasis dengan menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih holistik yang tidak hanya menangani gejala kulit tetapi juga masalah gastrointestinal yang menyertainya. Dr. Lampinen menambahkan, “Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kulit dan usus dapat membantu memberikan perawatan yang lebih komprehensif bagi pasien, serta meningkatkan hasil kesehatan jangka panjang mereka.”
Setelah penelitian ini dipublikasikan, banyak pasien psoriasis yang menghubungi tim peneliti, menyampaikan bahwa mereka merasa gejala pencernaan dan kulit mereka saling terkait. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian tersebut sangat relevan dalam konteks klinis dan dapat mendorong perubahan dalam cara penanganan kondisi ini di masa depan.
Dengan temuan ini, para ahli berharap akan ada peningkatan kesadaran tentang hubungan antara psoriasis dan masalah pencernaan, serta pengembangan metode perawatan yang lebih baik bagi pasien yang menderita kedua kondisi tersebut.
0 Komentar
Waktu Terbaik Berolahraga untuk Mengatur Gula Darah
6 Barang yang Harus Segera Dibuang dari Freezer Anda
Penelitian Ungkap Risiko Serangan Jantung Lebih Tinggi pada Orang dengan Lemak Tersimpan di Otot
Suhu Rumah yang Ideal Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak Lansia
Psoriasis Dapat Picu 'Usus Bocor' dan Peradangan Tersembunyi
Masa Depan Keju Berbasis Tanaman Tengah Dikembangkan
Leave a comment