Sahabat.com - Kalau selama ini kamu sering kesel karena alergi datang di saat-saat tak diinginkan, mungkin sekarang kamu bisa mulai melihatnya dari sisi yang lebih positif.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Frontiers in Medicine menemukan hal cukup mengejutkan—ternyata orang dengan alergi, terutama alergi rhinitis alias pilek alergi, justru punya risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru.
Penelitian ini menganalisis data dari lebih dari 3,8 juta orang dari 10 studi berbeda yang tersebar di berbagai wilayah dunia, dan hasilnya cukup konsisten: mereka yang punya alergi, khususnya pria, punya kemungkinan lebih kecil untuk terkena kanker paru.
Dalam angka, pria dengan alergi punya risiko 44% lebih rendah terkena kanker paru-paru dibanding yang tidak punya alergi. Untuk perempuan, penurunan risikonya sekitar 29%.
“Kami menemukan bahwa alergi rhinitis berhubungan dengan penurunan risiko kanker paru sekitar 26 persen,” ungkap para peneliti.
Mereka juga mencatat bahwa hubungan ini paling kuat terlihat pada pria dan partisipan dari kawasan Amerika. Menariknya, eksim (sejenis alergi kulit) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara keseluruhan, tapi pada pria, eksim justru tampak memberikan perlindungan serupa terhadap kanker paru.
Ada beberapa teori kenapa hal ini bisa terjadi. Salah satunya adalah bahwa alergi membuat tubuh lebih aktif secara imunologis—sistem kekebalan jadi lebih “waspada” dan bisa mendeteksi serta membasmi sel-sel kanker sejak dini.
Di sisi lain, ada juga teori yang menyebut bahwa peradangan kronis akibat alergi justru bisa menimbulkan mutasi yang meningkatkan risiko kanker.
Jadi ya, hubungannya cukup kompleks dan belum sepenuhnya dipahami.
Namun, dalam meta-analisis ini, para peneliti cukup yakin bahwa alergi rhinitis bisa memberi perlindungan terhadap kanker paru, khususnya pada pria. Tapi tentu saja, bukan berarti alergi jadi anugerah yang harus dirayakan begitu saja.
Penelitian ini masih punya keterbatasan, seperti jumlah sampel yang tidak terlalu besar dan banyaknya diagnosis alergi yang hanya berdasarkan kuesioner (yang bisa jadi bias).
Meski begitu, temuan ini cukup membuka mata dan menjadi awal dari arah penelitian baru tentang bagaimana alergi dan sistem imun kita bisa berperan dalam mencegah penyakit seberat kanker paru-paru.
Para peneliti menyarankan agar ke depan dilakukan lebih banyak studi lanjutan, supaya bisa lebih memahami bagaimana mekanisme tubuh bekerja dalam kaitannya dengan alergi dan kanker.
Jadi, buat kamu yang selama ini rajin bersin-bersin tiap pagi, siapa tahu itu adalah "alarm" alami tubuhmu yang sebenarnya sedang bekerja melindungimu dari bahaya yang lebih besar. Tetap jaga kesehatan dan jangan anggap remeh gejala-gejala kecil, ya!
0 Komentar
Obat Tidur Populer Ini Ternyata Bisa Lindungi Otak dari Alzheimer, Begini Temuan Ilmuwan
Obat Kanker Payudara yang Menyelamatkan Nyawa Ternyata Punya Efek Samping Langka Tapi Serius
Ternyata ASI Punya Jam Alami, Waktu Penyimpanan Bisa Pengaruhi Tidur dan Imunitas Bayi
Terobosan Baru! Saraf Tulang Belakang Buatan di Lab Bisa Jadi Kunci Sembuhkan Kelumpuhan
Leave a comment