Racun Kalajengking Amazon Berpotensi Jadi Obat Kanker Payudara Generasi Baru

03 November 2025 12:10
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi kalajengking Amazon Brotheas amazonicus yang racunnya dipercaya mengandung senyawa antikanker alami.

Sahabat.com - Penelitian terbaru dari Universitas São Paulo, Brasil, menemukan bahwa racun kalajengking asal hutan Amazon bisa menjadi kunci dalam menciptakan obat kanker payudara generasi baru. 

Dalam studi yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Ribeirão Preto School of Pharmaceutical Sciences (FCFRP-USP), ditemukan satu molekul dalam racun kalajengking Brotheas amazonicus yang bekerja mirip dengan obat kemoterapi populer paclitaxel — namun berpotensi memberikan efek samping yang lebih ringan.

“Melalui bioprospeksi, kami menemukan molekul dalam racun kalajengking ini yang mampu menyerang sel kanker payudara dengan cara yang mirip kemoterapi, namun lebih spesifik,” jelas Profesor Eliane Candiani Arantes, peneliti utama proyek tersebut.

Uji laboratorium menunjukkan bahwa peptida alami dalam racun tersebut mampu memicu kematian sel kanker terutama melalui mekanisme nekrosis, atau penghancuran langsung sel, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Hasil ini membuka jalan bagi pengembangan terapi berbasis racun alami yang lebih aman dan efektif dibanding pengobatan konvensional.

Penemuan ini merupakan bagian dari proyek kolaborasi antara Universitas São Paulo, National Institute for Amazonian Research (INPA), dan Universitas Negeri Amazonas (UEA). Tim juga sedang meneliti cara meniru molekul aktif racun tersebut secara bioteknologi agar dapat diproduksi dalam skala besar tanpa harus mengekstrak langsung dari hewan liar.

“Tujuan kami adalah menciptakan versi sintetis dari protein aktif ini, sehingga bisa menjadi dasar bagi pengembangan obat baru melawan kanker,” tambah Arantes.

Penelitian ini menjadi bagian dari tren global yang mengubah racun mematikan menjadi penyelamat hidup. Sebelumnya, racun ular juga telah dimanfaatkan untuk membuat lem biologis (fibrin sealant) yang digunakan dalam penyembuhan luka dan operasi saraf. Kini, racun kalajengking Amazon siap mencatat sejarah baru dalam dunia pengobatan kanker.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment