Sahabat.com - Menurunkan berat badan ternyata lebih dari sekadar makan lebih sedikit dan bergerak lebih banyak. Terkadang tubuh memiliki hambatan tersembunyi, seperti masalah hormon, tiroid, gula darah, atau defisiensi nutrisi. Tes darah untuk berat badan bisa membantu mengungkap penyebab tersebut dan membuat rencana penurunan berat badan lebih personal dan efektif.
Dr. Felix Gussone menjelaskan, “Tes darah memberi wawasan penting tentang bagaimana tubuh mengatur metabolisme, energi, nafsu makan, dan penyimpanan lemak. Tanpa pemeriksaan ini, beberapa masalah bisa tak terlihat dan membuat penurunan berat badan sulit.”
Misalnya, tiroid yang kurang aktif bisa menurunkan metabolisme, insulin tinggi bisa memicu penyimpanan lemak, dan hormon stres atau testosteron rendah bisa menghambat hasil olahraga.
Selain itu, tes darah juga menilai kadar vitamin D, B12, dan zat besi yang sering memengaruhi energi, performa otot, dan kemampuan membakar lemak. Identifikasi defisiensi ini memungkinkan perbaikan melalui diet, suplemen, atau penyesuaian gaya hidup, sehingga penurunan berat badan lebih lancar.
Dengan memahami kondisi tubuh melalui tes darah, dokter bisa membuat strategi yang tepat, mulai dari perubahan pola makan, latihan fisik, pengelolaan stres, hingga terapi hormon bila perlu. Pendekatan ini mengubah proses menurunkan berat badan dari coba-coba menjadi berbasis ilmu, memberi peluang lebih besar untuk sukses jangka panjang.
0 Komentar
Transformasi Kelly Osbourne Bikin Heboh: Turun 85 Kg!
Sering Alami ‘Kaki Gelisah’ Saat Tidur? Studi Baru Ungkap Bisa Jadi Sinyal Awal Parkinson
Tes Urine Sederhana yang Disebut Bisa Bongkar Kanker Kandung Kemih Tanpa Prosedur Menyakitkan
Terlalu Banyak Duduk? Ilmuwan Temukan Cara Lezat untuk Lindungi Jantung Tanpa Harus Olahraga
Leave a comment