Sahabat.com - Tips kesehatan ada di mana-mana, tapi mengubah gaya hidup sehat sering kali terasa sulit. Pertanyaannya, bagaimana cara memulai tanpa merasa terbebani? Jawaban para ahli ternyata sederhana: cukup mulai dari hal kecil dan lakukan dengan konsisten.
Kristina Schuldt, dokter keluarga sekaligus direktur wellness di Mayo Clinic Health System, menjelaskan bahwa setiap orang punya definisi sehat yang berbeda.
“Ada kebugaran fisik, kesehatan mental, finansial, hingga spiritual. Seseorang harus mendefinisikan dulu tujuan sehatnya,” katanya.
Ia menyarankan jangan mengubah semua sekaligus. Mulailah dengan langkah sederhana, misalnya menambah minum air putih, mengurangi rokok satu batang demi satu batang, atau menambah langkah jalan kaki sedikit demi sedikit setiap minggu.
Perubahan juga bisa dimulai dari dapur. Coba makanan sehat yang sesuai selera, jangan dipaksakan jika tidak suka. Nikmati makanan pelan-pelan dan perhatikan rasa kenyang.
“Ambil dulu buah yang paling mudah dijangkau,” tambah Schuldt.
Kisah nyata datang dari Jenny Watson yang dulu memiliki berat badan 190 kilogram. Ia merasa tubuhnya sakit dan lelah hingga akhirnya memutuskan berubah.
“Saya sudah di titik terendah dan tidak bisa begini terus,” ujarnya.
Ia mulai berolahraga dengan angkat beban, mengurangi makanan olahan, dan lebih banyak makan makanan utuh. Suaminya juga ikut mendukung dengan pola hidup yang sama, termasuk tidur lebih awal.
Pelatih kebugaran Andrea Leigh Rogers, yang pernah melatih selebriti seperti Gisele Bündchen, mengingatkan agar tidak terjebak tren kesehatan mahal.
“Kuncinya konsistensi, bukan perbandingan,” jelasnya.
Menurutnya, cukup 10 menit sehari untuk latihan singkat, peregangan, atau sekadar pernapasan sadar. Ia menyebut rumus FEEL: cepat, menyenangkan, efektif, dan bisa bertahan lama.
Ada juga kisah James Keppel yang hampir kehilangan fungsi hati karena sirosis. Setelah berhenti minum alkohol, ia mengalami masa sulit akibat perceraian dan kehilangan keluarga. Ia pun memutuskan “reboot” hidup dengan pindah ke rumah saudara untuk beristirahat.
“Saya banyak tidur, membaca, menonton TV, dan menjauh dari komputer. Saya butuh ruang untuk pulih,” katanya.
Dari pengalaman itu terlihat bahwa perubahan tidak perlu drastis. Mulailah dari hal kecil, lakukan perlahan, dan biarkan hasilnya berkembang. Dengan konsistensi, dukungan orang sekitar, dan kejujuran pada diri sendiri, hidup sehat bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang bisa dicapai siapa saja.
0 Komentar
Empat Kebiasaan di Dapur yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Sakit
Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
Jangan Pernah Kencing di Luka Sengatan Ubur-Ubur! Ini Cara yang Benar Menurut Dokter
Leave a comment