Rahasia Jantung Sehat! Olahraga Lebih Efektif dari Obat Setelah Turun Berat Badan

17 September 2025 14:02
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Studi ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) di Wina, dan menyoroti betapa pentingnya olahraga dalam mencegah pengerasan arteri, penyebab utama penyakit kardiovaskular.

Sahabat.com - Sebuah penelitian terbaru dari University of Copenhagen mengungkap bahwa olahraga teratur jauh lebih efektif dibandingkan obat populer untuk obesitas dalam menjaga kesehatan jantung setelah penurunan berat badan. 

Studi ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) di Wina, dan menyoroti betapa pentingnya olahraga dalam mencegah pengerasan arteri, penyebab utama penyakit kardiovaskular.

Penelitian melibatkan lebih dari 200 orang dewasa dengan obesitas namun tanpa diabetes. Peserta diminta menjalani diet rendah kalori selama delapan minggu. 

Mereka yang berhasil menurunkan minimal 5% berat badan kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok: olahraga teratur 150 menit per minggu, terapi obat liraglutide, kombinasi keduanya, atau plasebo. 

Hasilnya menunjukkan bahwa baik olahraga maupun liraglutide sama-sama berhasil mempertahankan berat badan. Namun hanya kelompok olahraga yang mengalami penurunan signifikan pada biomarker peradangan dan perbaikan fungsi pembuluh darah.

Dr. Rasmus Sandsdal, penulis utama studi, menjelaskan, “Olahraga teratur memberikan efek perlindungan terhadap perkembangan aterosklerosis pada orang yang berusaha mempertahankan berat badan. Ini menunjukkan bahwa olahraga punya peran penting dalam menurunkan risiko kardiovaskular, bahkan terlepas dari penurunan berat badan itu sendiri.”

Lebih jauh lagi, olahraga terbukti menurunkan kadar biomarker peradangan hingga 27% serta mengurangi penebalan arteri karotis, indikator utama pengerasan pembuluh darah. Menariknya, mereka yang hanya mengandalkan obat liraglutide tidak menunjukkan perbaikan serupa.

Profesor Signe Sørensen Torekov dari University of Copenhagen menegaskan, “Pesan terpenting dari penelitian ini adalah bahwa bagi siapa pun yang ingin menjaga berat badan setelah diet, olahraga adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang. Mengingat besarnya biaya kesehatan akibat penyakit jantung terkait obesitas, olahraga harus dianggap sebagai komponen vital dalam manajemen berat badan dan kesehatan jantung.”

Temuan ini menjadi pengingat kuat bahwa tidak ada cara instan untuk menjaga kesehatan jantung. Obat mungkin membantu, tetapi olahraga adalah senjata paling ampuh untuk melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment