Sahabat.com - Sahabat, teh hijau sudah lama dikenal sebagai minuman sehat dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Namun penelitian terbaru dari Brasil memberikan bukti lebih kuat bahwa teh hijau bukan sekadar minuman biasa.
Studi yang dipimpin oleh Prof. Rosemari Otton dari Cruzeiro do Sul University menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau mampu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, hingga melindungi kesehatan otot pada hewan obesitas.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Cell Biochemistry & Function, tim ilmuwan memberikan diet tinggi kalori pada tikus, lengkap dengan makanan ala “Western diet” seperti cokelat, biskuit isi, hingga susu kental manis.
Setelah itu, sebagian hewan diberi tambahan ekstrak teh hijau selama 12 minggu. Hasilnya luar biasa: berat badan turun signifikan, kadar gula darah lebih stabil, dan resistensi insulin menurun drastis.
“Teh hijau bekerja mempertahankan diameter serat otot sehingga mencegah kerusakan akibat obesitas. Selain itu, kami menemukan peningkatan ekspresi gen penting untuk metabolisme glukosa. Artinya, otot lebih mampu menggunakan gula sebagai energi,” jelas Prof. Otton.
Ia menambahkan, ekstrak teh hijau juga tampaknya hanya bekerja pada tubuh dengan kelebihan lemak, sehingga tidak membuat orang yang sudah kurus kehilangan berat badan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa teh hijau memiliki efek sinergis. Saat para peneliti mencoba memisahkan senyawa aktifnya, hasilnya tidak sebaik jika diberikan dalam bentuk ekstrak utuh. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi flavonoid dalam teh hijau saling mendukung untuk memberikan manfaat maksimal.
Meski begitu, Otton mengingatkan bahwa hasil pada hewan tidak bisa langsung diterapkan pada manusia.
“Idealnya, teh hijau dikonsumsi rutin dalam jangka panjang, seperti kebiasaan di Jepang. Konsumsi sehari-hari dalam jumlah wajar bisa membantu menjaga berat badan dan kesehatan metabolik. Tetapi bukan berarti minum selama beberapa bulan saja lalu berharap turun drastis,” ujarnya.
Menurutnya, teh hijau berpotensi besar menjadi solusi alami untuk membantu melawan obesitas dan diabetes, apalagi jika dibandingkan dengan obat mahal yang sering menimbulkan efek samping.
“Kami ingin menghadirkan alternatif yang aman, alami, dan efektif. Tanaman Camellia sinensis ini sudah terbukti kaya akan flavonoid dengan potensi terapeutik tinggi,” tambahnya.
Jadi, sahabat, jika ingin gaya hidup sehat yang lebih alami, memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas harian bisa jadi pilihan bijak. Tidak hanya segar diminum, tapi juga memberi perlindungan ekstra untuk tubuh dari risiko obesitas dan diabetes.
0 Komentar
Reset Irama Tubuh Bisa Jadi Kunci Cegah Alzheimer, Ini Penjelasan Ahli
Empat Kebiasaan di Dapur yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Sakit
Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak
Kim Kardashian Ungkap Punya Aneurisma Otak, Dokter Jelaskan Hubungannya dengan Stres!
Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Buah Gurun yang Hampir Tak Dikenal Ini Diduga Bisa Jadi Kunci Alami Menyembuhkan Diabetes
Penelitian Baru: Antibiotik 24 Jam Setelah Melahirkan Bisa Cegah Luka Jahitan Lebih Parah!
Leave a comment