Sahabat.com - Skrining kanker payudara terbukti dapat meningkatkan harapan hidup dengan mendeteksi kanker sejak dini, baik pada tahap pra-kanker atau ketika kanker masih terbatas pada bagian kecil tubuh. Deteksi dini dapat mengurangi risiko kanker kambuh dan membantu pasien hidup lebih lama dengan gejala yang lebih ringan.
Menurut dr. [Nama Dokter], spesialis onkologi medis, salah satu kesalahan umum adalah anggapan bahwa wanita tanpa riwayat keluarga kanker payudara tidak perlu melakukan mamografi. Padahal, satu dari delapan wanita berisiko terkena kanker payudara. Oleh karena itu, skrining tetap penting meski tidak ada riwayat keluarga.
Dokter merekomendasikan skrining dimulai pada usia 40 tahun, meskipun keputusan ini harus disesuaikan dengan kondisi individu, seperti riwayat keluarga atau faktor genetik. Pada pasien dengan risiko tinggi, skrining mungkin perlu dimulai lebih awal.
Skrining kanker payudara umumnya dilakukan dengan mamografi 3D, namun pemeriksaan mandiri juga penting untuk mendeteksi perubahan pada payudara, seperti benjolan atau perubahan bentuk. Gejala seperti benjolan yang tidak hilang atau membesar dalam beberapa minggu, atau perubahan pada puting susu, perlu segera diperiksakan.
Untuk kanker payudara stadium dini, pengobatan seperti operasi, radiasi, dan obat-obatan sering kali efektif. Pada stadium lanjut, meskipun kanker lebih sulit disembuhkan, masih ada cara untuk mengendalikan gejalanya dan memperpanjang harapan hidup pasien.
Dokter juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter perawatan primer untuk menentukan frekuensi dan jenis skrining yang tepat, mengingat setiap pasien memiliki tingkat risiko yang berbeda. Pasien yang memiliki faktor risiko tinggi mungkin memerlukan skrining tambahan, seperti MRI atau Molecular Breast Imaging (MBI).
Dengan mengikuti pedoman skrining yang tepat, pasien dapat mengurangi risiko kanker payudara dan meningkatkan peluang hidup yang lebih sehat.
0 Komentar
Anak Kehilangan Orang Tua Lebih Rentan Dibully? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi Terbaru!
Rahasia Otak Awet Muda Terungkap! Gaya Hidup Ini Bisa Cegah Pikun dan Alzheimer Sejak Dini
Viral! Makan Seperti Hewan Tapi untuk Manusia, Sehat Nggak Sih?"
Cuma Gerak Sedikit di Usia 40-50an Bisa Bikin Otak Lebih Tajam & Hindari Alzheimer, Kok Bisa?
Benarkah Ciuman Bisa Menularkan Gluten? Ini Jawaban Ilmiahnya
Leave a comment