Studi Terbaru: Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Atasi Nyeri Lutut Akibat Osteoarthritis!

20 Oktober 2025 16:51
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Studi ini menegaskan bahwa aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki bisa menjadi kunci utama menjaga kesehatan sendi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi ketergantungan pada obat penghilang nyeri.

Sahabat.com - Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal medis internasional The BMJ mengungkap kabar baik bagi penderita nyeri lutut akibat osteoarthritis: olahraga sederhana seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang ternyata merupakan cara paling efektif untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki kemampuan bergerak.

Para ahli menyebut bahwa latihan aerobik adalah strategi utama untuk meningkatkan fungsi tubuh dan kualitas hidup penderita osteoarthritis lutut, sementara bentuk latihan lain tetap bermanfaat jika dijadikan pelengkap, bukan pengganti.

Osteoarthritis sendiri terjadi ketika lapisan tulang rawan halus di antara sendi mulai menipis, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerak. Kondisi ini paling sering menyerang lutut, terutama pada orang dewasa berusia di atas 45 tahun. 

Diperkirakan hampir 30% dari kelompok usia ini menunjukkan tanda-tanda osteoarthritis lutut berdasarkan hasil rontgen, dan setengahnya mengalami nyeri yang signifikan.

Peneliti dari BMJ Group melakukan analisis besar terhadap 217 uji klinis yang melibatkan lebih dari 15.000 peserta dari tahun 1990 hingga 2024. Mereka membandingkan berbagai jenis olahraga seperti aerobik, latihan kekuatan, fleksibilitas, latihan pikiran-tubuh (mind-body), neuromotor, hingga kombinasi dari semuanya.

Hasilnya jelas: olahraga aerobik secara konsisten memberikan hasil terbaik dalam mengurangi nyeri, memperbaiki fungsi gerak, dan meningkatkan kemampuan berjalan dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang. 

Bukti penelitian dengan tingkat kepastian sedang menunjukkan bahwa latihan aerobik efektif untuk meredakan nyeri dalam waktu 4–12 minggu, serta meningkatkan fungsi sendi hingga lebih dari 24 minggu.

Menurut para peneliti, latihan pikiran-tubuh seperti yoga atau tai chi juga bisa meningkatkan fungsi tubuh dalam jangka pendek, sementara latihan neuromotor membantu memperbaiki keseimbangan dan gaya berjalan. 

Latihan kekuatan pun tetap berguna untuk memperkuat otot pendukung sendi lutut, tetapi olahraga aerobik tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin hasil paling optimal.

Menariknya, seluruh bentuk latihan dalam penelitian ini tidak menimbulkan efek samping serius, sehingga terapi olahraga dinilai aman dan efektif bagi penderita osteoarthritis.

Tim peneliti mengakui adanya keterbatasan, seperti kurangnya data jangka panjang pada beberapa studi dan variasi kualitas uji klinis. 

Namun, hasil ini tetap memberikan panduan penting bagi dokter dan terapis untuk menentukan jenis latihan terbaik bagi pasien dengan nyeri lutut kronis.

Mereka merekomendasikan agar latihan aerobik dijadikan terapi utama bagi penderita osteoarthritis lutut, terutama bagi mereka yang ingin memperbaiki mobilitas dan mengurangi rasa nyeri. Namun jika seseorang memiliki keterbatasan tertentu, bentuk aktivitas fisik terstruktur lainnya tetap disarankan, selama dilakukan secara rutin dan aman.

Studi ini menegaskan bahwa aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki bisa menjadi kunci utama menjaga kesehatan sendi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi ketergantungan pada obat penghilang nyeri. Jadi, langkah kecil yang konsisten setiap hari bisa menjadi investasi besar untuk lutut yang sehat di masa depan.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment