Sahabat.com - Moms tahu kah kamu jika stunting bisa memengaruhi tumbuh kembang sang anak dan menimbulkan performa kurang baik hingga tua nanti. Bahaya stunting juga bisa menurunkan IQ, dan menghambat kecerdasan anak.
Angka stunting di Indonesia kini semakin meningkat hingga 21,6 %, hal ini mengakibatkan rasa cemas yang tinggi bagi kalangan ibu muda. Lantas seperti apa lebih jelasnya? Berikut!
1. Dampak Stunting
Menurut penjelasan dr. Meta Herdiana Anindita di kanal YouTube Nikita Willy, ia menegaskan jika sejatinya stunting tidak mengenal kelas ekonomi dan sosial.
Adapun stunting diartikan sebagai kurangnya tumbuh kembang anak, mulai dari terhambat tinggi badan dengan anak seusianya. Hal ini biasanya disebabkan karena kekurangan gizi yang berkepanjangan.
Stunting ini kedepannya bisa berefek pada penurunan IQ, menurunkan aspek kognitif, mengganggu performa pada si anak saat sekolah.
Kebanyakan anak stunting biasanya jarang sekali yang meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Stunting juga akan menurunkan pendapatan per-kapita pada saat anak sudah bekerja, karena produktifitas si anak akan menurun.
2. Cara Cegah Stunting
Dijelaskan oleh dr. Meta Herdiana Anindita banyak cara untuk mencegah anak agar tidak terkena stunting, diantaranya memberikan asupan nutrisi yang terbaik diusia 0-6 bulan beri ASI ekslusif, kemudian dilanjutkan dengan MPASI harus tepat waktu dengan cara yang benar. Jangan lupa timbang ke posyandu setiap bulan, rajin dan lengkapi kartu imunisasi.
0 Komentar
Haid Tidak Teratur? Jangan Panik! Kenali Penyebab dan Solusinya
Bahaya Cuaca Panas Bagi Penderita Diabetes, Intip 7 Tips Mencegahnya
Alami Gangguan Kesuburan, Simak Hal Penting untuk Program Bayi Tabung
Stunting Bisa Menghambat Performa Anak Sampai Tua, Ini Buktinya
Banyak Konsumsi Daging, Ini Cara Menurunkan Darah Tinggi Agar Tensi Kembali Stabil
Jangan Timbun Lemak, Ini Tips Melancarkan Pencernaan Pasca Lebaran
Wajib Tahu, 5 Buah Ini Bisa Mengontrol Tekanan Darah Agar Tetap Stabil
Kontak dengan Anak Muda Tingkatkan Risiko Pneumonia pada Lansia
Depresi Bisa Pengaruhi Jantung?
WHO Prediksi Kasus Kanker Baru Melonjak 77 Persen pada 2050
Leave a comment