Sahabat.com - Kabar baik bagi para orang tua yang khawatir anaknya terserang infeksi pernapasan saat musim hujan atau cuaca ekstrem.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suntikan nirsevimab terbukti sangat efektif melindungi bayi dari penyakit saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh virus RSV (respiratory syncytial virus).
Vaksin ini bekerja secara signifikan dalam menurunkan angka rawat inap dan kunjungan ke fasilitas kesehatan akibat infeksi tersebut.
Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Amber Hsiao dari Kaiser Permanente Vaccine Study Center di Oakland, California, yang memantau efektivitas nirsevimab selama musim virus RSV 2023–2024 di wilayah utara California. Sebanyak 31.900 bayi terlibat dalam studi ini, dengan hampir setengahnya menerima suntikan nirsevimab.
Hasilnya sangat mencengangkan—efektivitas perlindungan terhadap infeksi RSV yang dikonfirmasi melalui tes PCR mencapai 71%, dan bahkan mencapai 98% dalam mencegah bayi dirawat di rumah sakit akibat infeksi tersebut.
Menurut Dr. Hsiao, "Bayi yang menerima nirsevimab mengalami penurunan tajam dalam kebutuhan perawatan medis, termasuk rawat inap. Ini memberikan harapan baru dalam perlindungan anak di bawah usia 8 bulan yang sangat rentan terhadap virus RSV."
Virus RSV sendiri dikenal sebagai penyebab utama infeksi pernapasan seperti bronkiolitis dan pneumonia pada bayi dan anak-anak. Gejala yang umum berupa batuk, demam, dan kesulitan bernapas, yang sering kali membuat bayi perlu dirawat di rumah sakit.
Dengan kehadiran nirsevimab, beban fisik dan mental orang tua dapat berkurang secara signifikan, apalagi vaksin ini hanya perlu diberikan sekali dan efek perlindungannya berlangsung sepanjang musim RSV.
Badan Penasihat Imunisasi Amerika Serikat, Advisory Committee on Immunization Practice (ACIP), pun mendukung penggunaan nirsevimab untuk bayi berusia di bawah 8 bulan yang akan memasuki musim RSV pertamanya.
Dukungan ini didasarkan pada hasil studi yang menyatakan bahwa bayi yang mendapatkan imunisasi ini memiliki kemungkinan 89% lebih rendah untuk mengalami infeksi RSV parah dibandingkan yang tidak menerima.
0 Komentar
Justin Timberlake Ungkap Derita Lyme Disease yang Bikin Tubuh Lemas dan Nyeri Saraf
Mengapa Testis Pria Terlihat Lebih 'Turun' Saat Cuaca Panas? Ini Penjelasan Medisnya
Teknologi Pelacak Mata Ini Bisa Ungkap Gangguan Penglihatan Akibat Gegar Otak pada Anak
Ketika Otak Mengira Tubuh Sakit, Sistem Imun Langsung Bereaksi
Setiap Hari Kita Menghirup Puluhan Ribu Partikel Mikroplastik, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
Alergi Kecoa Bisa Diatasi Tanpa Takut Dosis, Ini Kata Ahli
Rahasia Spirulina, Si Ganggang Ajaib yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Secara Alami
Leave a comment