Sahabat.com - Siapa sangka, minyak biji-bijian yang selama ini sering dicap sebagai “penyebab radang” justru bisa membawa manfaat besar buat kesehatan tubuh?
Yup, penelitian terbaru justru membalikkan semua anggapan buruk itu. Ternyata, asam lemak omega-6, terutama linoleic acid (LA) yang banyak terdapat dalam minyak biji-bijian seperti minyak bunga matahari dan kedelai, bisa jadi justru punya efek anti-inflamasi alias lawan peradangan!
Penelitian skala besar yang dimuat di jurnal Nutrients ini mengambil data dari ribuan orang dalam Framingham Offspring Study—sebuah studi terkenal yang udah berlangsung puluhan tahun di Boston.
Para peneliti memeriksa kadar LA dan asam arakidonat (AA) di dalam darah, lalu mencocokkannya dengan sepuluh biomarker peradangan dan stres oksidatif. Hasilnya? Kadar LA yang lebih tinggi justru dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah. Nggak ada satupun data yang menunjukkan LA bikin tubuh tambah “panas” atau rentan radang.
Profesor William S. Harris, salah satu peneliti, bilang, “Temuan ini jelas menunjukkan bahwa orang dengan kadar LA dan AA tertinggi justru ada dalam kondisi tubuh yang lebih sehat, lebih rendah peradangannya. Ini jelas bertolak belakang dari anggapan kalau omega-6 itu pro-inflamasi.”
Menurutnya, seruan untuk mengurangi konsumsi minyak biji-bijian sebenarnya nggak punya dasar ilmiah yang kuat. Justru, meningkatkan asupan LA mungkin malah jadi langkah lebih sehat.
Nah, kalau kamu selama ini takut makan minyak biji-bijian gara-gara info yang simpang siur di media sosial, mungkin sudah saatnya melonggarkan pikiran. Pastinya, penting juga untuk memilih minyak yang berkualitas—misalnya yang cold-pressed dan nggak diproses berlebihan.
Tapi satu hal yang pasti, minyak biji nggak sejahat itu, kok. Bisa jadi malah jadi sahabat baru buat kamu yang pengin hidup lebih sehat, asal tahu cara konsumsinya.
0 Komentar
Waspada! Barang Sehari-hari Ini Diam-diam Bisa Picu Asma pada Balita
Ternyata Minyak Biji Bisa Bikin Tubuh Lebih Sehat? Fakta Mengejutkan dari Para Ilmuwan!
Bisa Hidup 20% Lebih Lama? Terobosan Terbaru Ini Bikin Ilmuwan Semangat Bikin “Obat Muda”!
Leave a comment