Sahabat.com - Dijual di lebih dari 100 negara, banyak masyarakat beranggapan Indomie yang dijual di Indonesia terasa lebih lezat dan gurih dibandingkan versi negara lain.
Perbincangan mengenai hal ini mewarnai jagat maya hingga forum-forum daring di internet.
Marketing Manager Indomie, Vemri Veradi akhirnya mengungkap alasan mengapa Indomie versi Indonesia terasa lebih nikmat.
“MSG kita masuk ke batas aman BPOM tapi kan tiap negara ada aturan kadar MSG masing-masing, jadi itu lah kenapa tiap negara rasanya beda,” Kata Vemri ditemui di Jakarta, Minggu (5/3).
Meski tidak mengonfirmasikan apakah kadar penyedap rasa atau monosodium glutamat (MSG) Indomie di Indonesia lebih tinggi dari negara lain, Vemri menyebut kombinasi bumbu-bumbu lain untuk mengangkat rasa dimasukkan, menyesuaikan selera masyarakat Indonesia.
“Untuk rasa, memang berbeda-beda tiap negara, namun basis rasa tiap negara sebetulnya sama hanya takaran bumbu yang berbeda,” ujarnya.
Diketahui, berdasarkan data yang dimuat dalam Chemical Economics Handbook, takaran konsumsi MSG per hari di negara-negara di Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, Utara, dan Tengah, sangat terbatas, yaitu hanya sekitar 3-4 persen dari dosis normal yang dianjurkan.
Sebaliknya, persentase konsumsi MSG di Asia mencapai 94 persen dari total produksi “mecin” di seluruh dunia.
Adapun varian Indomie Goreng, menurut Vemri, menduduki tahta tertinggi yang selalu menjadi favorit masyarakat di seluruh dunia.
“Indomie goreng original selalu jadi favorit, sementara rasa sate menjadi yang paling digemari di Australia,” imbuh Vemri.
Indomie secara konsisten menduduki peringkat teratas mi instan terbaik dunia. Mi instan asal Indonesia ini pun menjadi satu-satunya merek yang disebutkan dua kali dalam peringkat terbaru mie instan terbaik dunia versi Majalah New York.
Indofood, yang memproduksi Indomie merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun.
Pasar ekspor utama Indofood adalah Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, Afrika, Timur Tengah, Asia, dan negara-negara lain di Eropa.
Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 di mana produk tersebut merupakan merek yang populer. Saking digemari oleh penduduk Afrika, Indofood memiliki pabrik pembuatan mi instan terbesar di negara itu.(Ant)
0 Komentar
Mana yang lebih Baik? Minum Kopi dengan Gula atau Tanpa Gula
Kopi Hitam dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Tips BBQ-an Seru Tanpa Repot dengan Sensasi Pedas
Koki Indonesia Terbang ke Rusia ajarkan Menu Nusantara di 15 Restoran
Jenang Sabun, Kuliner Khas Kota Kebumen
Jangan Keliru, Ini Beda Madu Mentah dan Madu Olahan
Minuman Herbal Berbahan Rempah-rempah
Tape Singkong dan 10 Manfaatnya Bagi Kesehatan
Kedai Kopi Fore Coffee Mulai Merambah di Pasar Internasional
Rahasia Kesehatan di Balik Menu Makanan Khas Jepang yang Melegenda
Grontol Jagung, Jajanan Jadul yang Ngangenin
10 Makanan Khas Sukabumi Jawa Barat
Leave a comment