Sahabat.com - Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai kesulitan membaca tulisan kecil atau melihat dekat dengan jelas. Kondisi ini dikenal sebagai presbiopia dan diperkirakan memengaruhi lebih dari 1,8 miliar orang di seluruh dunia.
Biasanya, solusi yang digunakan adalah kacamata baca, lensa multifokal, atau bahkan operasi seperti LASIK.
Namun kini, penelitian terbaru menawarkan harapan lewat tetes mata inovatif yang bisa mengembalikan kemampuan mata untuk fokus secara alami.
Penelitian yang dipresentasikan di Kongres European Society of Cataract and Refractive Surgeons (ESCRS) menemukan bahwa kombinasi obat pilocarpine dan diclofenac dalam bentuk tetes mata dapat membantu pasien membaca lebih jelas, bahkan menambah dua hingga tiga baris pada bagan penglihatan dekat.
Dr. Giovanna Benozzi, direktur Center for Advanced Research for Presbyopia di Argentina sekaligus penulis utama studi ini, menjelaskan, “Tetes mata ini membantu mata memulihkan kemampuan alami untuk berganti fokus dari jauh ke dekat, sesuatu yang biasanya hilang seiring bertambahnya usia.”
Menurut Benozzi, formula ini bekerja ganda, yaitu pada otot siliaris yang bertugas mengatur fokus serta pada iris untuk menciptakan efek lubang jarum. Dengan begitu, pasien tidak lagi sepenuhnya bergantung pada kacamata baca.
“Setelah pengobatan, pasien bisa membaca pesan singkat, menu restoran, hingga layar GPS dengan lebih nyaman,” tambahnya.
Bahkan efek perbaikan penglihatan ini dapat bertahan hingga dua tahun pada sebagian besar pasien.
Namun, para ahli juga menekankan bahwa tidak semua orang cocok dengan terapi ini.
Dr. David I. Geffen, direktur layanan optometri dan bedah refraktif di Gordon Schanzlin New Vision, memperingatkan bahwa penggunaan pilocarpine harus hati-hati terutama pada orang dengan masalah retina atau rabun jauh tinggi.
“Ada obat tetes lain yang sedang dikembangkan, seperti aceclidine, yang tampaknya lebih aman karena hanya bekerja pada iris dan memiliki durasi lebih lama,” jelas Geffen.
Sementara itu, Dr. Benjamin Bert, dokter mata dari MemorialCare Orange Coast Medical Center, menilai temuan ini sebagai langkah besar.
Menurutnya, hampir semua orang akan mengalami presbiopia jika hidup cukup lama, sehingga kebutuhan akan terapi efektif sangat besar.
“Akan luar biasa jika suatu hari kita benar-benar bisa melunakkan kembali lensa mata agar berfungsi seperti ketika masih muda,” ujarnya.
Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum bisa digunakan secara luas, tetes mata kombinasi pilocarpine dan diclofenac ini membuka jalan baru bagi penderita presbiopia. Bagi banyak orang yang tidak nyaman dengan kacamata baca, inovasi ini bisa menjadi alternatif praktis sekaligus memberikan kembali kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.
0 Komentar
Bella Hadid Ungkap Perjuangan Berat Lawan Penyakit Lyme Hingga Harus Jalani Perawatan Rumah Sakit
Angka Kematian Akibat Alkohol Meledak dalam 25 Tahun, Lonjakan Tertinggi Terjadi di Masa Pandemi
Leave a comment