Tidur Cukup di Akhir Pekan Turunkan Risiko Penyakit Jantung

28 Oktober 2024 15:39
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Data tidur diukur menggunakan akselerometer dan dibagi menjadi empat kategori, dari yang paling terkompensasi hingga yang paling sedikit. Sekitar 22 persen peserta dilaporkan mengalami kurang tidur, yang didefinisikan sebagai tidur kurang dari tujuh jam per malam secara teratur.

Sahabat.com - Memperoleh waktu tidur yang cukup di akhir pekan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian di Tiongkok menunjukkan bahwa individu yang tidur lebih lama pada akhir pekan, setelah mengalami kurang tidur selama hari kerja, cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

Kurang tidur telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, hipertensi, diabetes, serangan jantung, dan stroke. Penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Kardiologi Eropa dan menyoroti pentingnya tidur yang memadai.

Para peneliti menggunakan data dari 90.903 peserta dalam proyek UK Biobank untuk mengevaluasi dampak tidur kompensasi. Data tidur diukur menggunakan akselerometer dan dibagi menjadi empat kategori, dari yang paling terkompensasi hingga yang paling sedikit. Sekitar 22 persen peserta dilaporkan mengalami kurang tidur, yang didefinisikan sebagai tidur kurang dari tujuh jam per malam secara teratur.

Insiden penyakit jantung, termasuk penyakit jantung iskemik, gagal jantung, fibrilasi atrium, stroke, dan kematian, dinilai melalui catatan rawat inap dan registrasi kematian. Selama tindak lanjut rata-rata 14 tahun, peserta yang mendapatkan tidur kompensasi paling banyak di akhir pekan memiliki kemungkinan 19 persen lebih kecil untuk mengalami penyakit jantung. Hubungan ini lebih signifikan pada mereka yang secara teratur kurang tidur selama hari kerja, namun mampu menebusnya di akhir pekan.

“Tidur kompensasi yang cukup dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah,” ujar peneliti. Temuan ini menekankan pentingnya menjaga kualitas tidur demi kesehatan jantung.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment