Virus Flu Burung Ditemukan Tahan Hidup di Keju Susu Mentah hingga 4 Bulan!

14 Oktober 2025 17:10
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Temuan ini memicu kekhawatiran baru soal keamanan produk susu yang belum melalui proses pasteurisasi.

Sahabat.com - Penemuan mengejutkan datang dari para peneliti di Universitas Cornell, Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa virus flu burung H5N1 bisa bertahan hidup hingga 120 hari di dalam keju yang terbuat dari susu mentah yang terkontaminasi. 

Temuan ini memicu kekhawatiran baru soal keamanan produk susu yang belum melalui proses pasteurisasi.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine ini menunjukkan bahwa virus H5N1 tetap aktif bahkan setelah melalui proses pembuatan keju. Hanya keju dengan tingkat keasaman (pH) paling rendah, yaitu sekitar 5,0, yang berhasil menonaktifkan virus secara efektif. Dalam kondisi lain, virus tetap bertahan hidup hingga empat bulan.

“Temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi produk susu mentah bisa meningkatkan risiko paparan virus pada manusia,” ungkap tim peneliti dalam laporan mereka. 

Mereka juga menambahkan bahwa kasus penularan flu burung dari sapi perah ke manusia sebelumnya sudah pernah terdeteksi di Amerika Serikat, terutama di kalangan pekerja peternakan.

Untuk menguji tingkat bahaya virus, para ilmuwan memberi makan ferret (musang kecil yang biasa digunakan untuk uji penyakit flu) dengan susu dan keju yang terkontaminasi. 

Hasilnya, ferret yang minum susu mentah terinfeksi, sedangkan yang makan keju tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Namun, para peneliti menekankan bahwa perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh jumlah virus yang tertelan atau cara konsumsi yang berbeda antara cairan dan padatan.

Meski belum ada bukti langsung bahwa keju susu mentah dapat menularkan flu burung ke manusia, para ahli memperingatkan bahwa virus ini bisa terus bermutasi dan membentuk varian baru jika bertahan lama di lingkungan susu mentah. Kondisi ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang serius.

Saat ini, peraturan di AS mengharuskan keju dari susu mentah disimpan minimal 60 hari sebelum dijual, untuk memastikan keamanannya. Namun, temuan terbaru menunjukkan bahwa waktu ini mungkin belum cukup untuk memastikan virus benar-benar mati. 

Peneliti menyarankan agar suhu pemanasan di atas 54°C selama 15 menit digunakan untuk membunuh virus secara efektif sebelum susu diolah menjadi keju.

Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa keju susu mentah mungkin terlihat alami dan lezat, tetapi bisa menyimpan bahaya tersembunyi jika tidak diproses dengan benar. Jadi, jika kamu pecinta produk susu segar, pastikan memilih yang sudah dipasteurisasi untuk menjaga kesehatanmu dan keluarga.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment