Wabah Virus Marburg Tewaskan Enam Orang di Rwanda

30 September 2024 09:29
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Marburg, dengan tingkat kematian hingga 88%, berasal dari keluarga virus yang sama dengan Ebola.

Sahabat.com - Enam orang meninggal dunia akibat wabah virus Marburg di Rwanda, menteri kesehatan telah mengumumkan. Sabin Nsanzimana mengatakan sebagian besar korban adalah petugas kesehatan di unit perawatan intensif rumah sakit.

Dua puluh kasus telah diidentifikasi sejak wabah dikonfirmasi pada hari Jumat. Marburg, dengan tingkat kematian hingga 88%, berasal dari keluarga virus yang sama dengan Ebola. Virus ini menyebar ke manusia dari kelelawar buah dan kemudian melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, diare, muntah dan, dalam beberapa kasus, kematian akibat kehilangan banyak darah.

Tidak ada perawatan khusus atau vaksin untuk virus tersebut tetapi sejumlah produk darah, obat-obatan, dan terapi imun sedang dikembangkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Rwanda mengatakan pihaknya sedang mengintensifkan pelacakan kontak, pengawasan, dan pengujian untuk membantu menahan penyebaran.

Menteri Kesehatan mengatakan para pejabat sedang melacak sekitar 300 orang yang telah melakukan kontak dengan individu yang terkena virus Marburg.

Ia menghimbau masyarakat untuk menghindari kontak fisik guna membantu membendung penyebaran.

Pihak berwenang sebelumnya telah menyarankan masyarakat untuk tetap waspada, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun atau pembersih, serta melaporkan semua kasus yang diduga terinfeksi.

Sebagian besar kasus yang dilaporkan terjadi di ibu kota, Kigali.

Kedutaan Besar AS di kota itu telah menyarankan para karyawannya untuk bekerja jarak jauh selama minggu depan.

Ini adalah pertama kalinya Marburg dikonfirmasi di Rwanda.

Negara tetangga Tanzania melaporkan wabah pada tahun 2023, sementara tiga orang meninggal di Uganda pada tahun 2017.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment