Sahabat.com - Siapa sangka, ternyata terapi air alias aquatic therapy bukan cuma soal olahraga yang adem dan menyenangkan.
Sebuah studi dari Concordia University membuktikan kalau latihan di dalam air bisa bantu atasi nyeri punggung bawah kronis sekaligus memperbaiki kesehatan mental.
Nggak main-main, hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports dari Nature, lho!
Penelitian ini melibatkan dua kelompok penderita nyeri punggung bawah kronis. Satu kelompok menjalani terapi air, sementara kelompok lain mendapatkan perawatan standar yang biasa dilakukan di darat.
Selama 10 minggu, para peserta menjalani sesi latihan dua kali seminggu yang diawasi langsung oleh terapis atletik bersertifikat. Mereka juga mengisi kuesioner seputar nyeri, kualitas tidur, kecemasan, hingga rasa takut akan gerakan.
Hasilnya mencengangkan! Kelompok yang latihan di air mengalami penurunan ketakutan terhadap rasa sakit dan gangguan tidur, plus peningkatan ukuran otot multifidus dan erector spinae di punggung atas—dua otot penting buat stabilitas tulang belakang.
Meskipun peningkatan ini nggak terlalu terlihat di bagian punggung bawah (yang biasanya jadi biang masalah), tetap saja hasilnya sangat berarti secara klinis.
“Begitu tubuh masuk ke air, beban pada tulang belakang langsung berkurang. Efeknya bikin orang merasa lebih nyaman dalam sekejap,” kata Maryse Fortin, profesor di Departemen Kesehatan, Kinesiologi, dan Fisiologi Terapan Concordia University.
Ia menambahkan, “Inilah yang bikin terapi air jadi metode menarik untuk mengamati rasa takut akan gerakan atau rasa sakit yang berlebihan, dan bagaimana hal itu berkaitan dengan otot tulang belakang.”
Nggak cuma itu, baik kelompok terapi air maupun perawatan standar sama-sama menunjukkan peningkatan kekuatan tulang belakang bagian bawah secara signifikan. Tapi kombinasi dari otot yang makin kuat, rasa takut berkurang, kecemasan menurun, dan tidur yang lebih nyenyak benar-benar bikin terapi air jadi pilihan menarik buat mereka yang udah lelah hidup dengan nyeri punggung kronis.
Maryse Fortin menegaskan, “Perubahan yang terjadi bukan cuma penting secara statistik, tapi juga secara nyata berdampak pada perasaan dan kualitas hidup para peserta.”
Penelitian ini dipimpin oleh Brent Rosenstein, bersama tim peneliti lainnya seperti Chanelle Montpetit, Nicolas Vaillancourt, Geoffrey Dover, Christina Weiss, Lee Ann Papula, dan Antonys Melek. Dukungan pendanaan datang dari Fonds de recherche du Québec – Santé dan R. Howard Webster Foundation.
Jadi kalau kamu termasuk yang sering mengeluh soal nyeri pinggang yang tak kunjung hilang, mungkin sudah saatnya mencoba latihan ringan dalam air. Siapa tahu, bukan cuma punggungmu yang lebih sehat, tapi tidurmu juga jadi lebih nyenyak dan pikiran lebih tenang.
0 Komentar
Temuan Baru: Bermain Catur Bisa Lindungi Otak dari Demensia
Penelitian Harvard Ungkap: Tiga Gelas Alkohol Sehari Bisa Buat Otak Menua 11 Tahun Lebih Cepat
Terobosan Hebat! Ilmuwan Berhasil Ubah Sel Lambung Jadi Penghasil Insulin untuk Atasi Diabetes
Mengejutkan! Makanan Ultra-Proses Ternyata Bisa Ubah Struktur Otak dan Picu Kecanduan Makan
Jangan Sampai Begadang! Inilah Waktu Tidur yang Bisa Cegah Insomnia dan Menjaga Kualitas Tidur
Leave a comment