Waspada! Penyakit Gusi Ternyata Bisa Diam-Diam Merusak Otak

31 Oktober 2025 17:04
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Ilustrasi lansia dengan penyakit gusi yang berkaitan dengan risiko kerusakan jaringan otak.

Sahabat.com - Siapa sangka, penyakit gusi yang tampak sepele ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan otak. Sebuah penelitian terbaru dari American Academy of Neurology menemukan bahwa orang dengan penyakit gusi memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan pada white matter atau jaringan putih otak — bagian penting yang berfungsi menghubungkan berbagai area otak.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology Open Access, para peneliti menemukan bahwa peserta dengan penyakit gusi memiliki lebih banyak white matter hyperintensities, yaitu bercak terang pada hasil pemindaian otak yang menunjukkan adanya kerusakan jaringan. Temuan ini memperlihatkan bahwa peradangan kronis di mulut bisa memengaruhi kesehatan pembuluh darah di otak dan berpotensi menurunkan fungsi kognitif seperti ingatan dan koordinasi.

“Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara penyakit gusi dan kerusakan jaringan putih otak, yang menandakan bahwa kesehatan mulut mungkin punya peran besar terhadap kesehatan otak,” kata Dr. Souvik Sen dari University of South Carolina. 

Ia menambahkan, menjaga kesehatan gusi bisa jadi salah satu cara melindungi otak di masa tua.

Penelitian ini melibatkan 1.143 orang dewasa dengan rata-rata usia 77 tahun. Sebanyak 800 di antaranya menderita penyakit gusi, sedangkan 343 lainnya tidak. Hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa mereka yang memiliki penyakit gusi memiliki volume white matter hyperintensities lebih besar (rata-rata 2,83% dari total volume otak), dibandingkan dengan mereka yang gusinya sehat (2,52%). 

Setelah disesuaikan dengan faktor lain seperti usia, tekanan darah, dan kebiasaan merokok, penderita penyakit gusi memiliki kemungkinan 56% lebih besar mengalami kerusakan jaringan otak yang lebih parah.

Menurut Dr. Sen, penyakit gusi sebenarnya bisa dicegah dan diobati. 

“Jika hubungan ini terbukti kuat lewat riset lanjutan, menjaga kebersihan mulut bukan hanya tentang senyum sehat, tapi juga bisa menjadi cara baru melindungi otak dari penuaan dini,” ujarnya.

Jadi, jangan remehkan kebersihan mulut — gosok gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan rutin periksa ke dokter gigi. Karena ternyata, gusi sehat bisa berarti otak pun ikut terlindungi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment