Waspada! Virus Umum Seperti Flu dan COVID-19 Bisa Naikkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

31 Oktober 2025 13:26
Penulis: Alamsyah, lifestyle
Peneliti menemukan hubungan kuat antara infeksi virus umum seperti flu dan COVID-19 dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Sahabat.com - Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menunjukkan temuan mengejutkan: infeksi virus umum seperti flu, COVID-19, HIV, hepatitis C, hingga herpes zoster (cacar api) bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan. Studi besar ini menganalisis data dari 155 penelitian di seluruh dunia dan menemukan bahwa baik infeksi akut maupun kronis dapat memicu gangguan kardiovaskular.

Dalam penelitian tersebut, flu tercatat meningkatkan risiko serangan jantung hingga empat kali lipat dan risiko stroke lima kali lipat pada bulan pertama setelah infeksi. Risiko tertinggi bahkan terjadi dalam tujuh hari pertama. Sementara itu, penderita HIV tercatat memiliki risiko 60% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dan hampir dua kali lipat risiko gagal jantung.

“Infeksi virus bisa menyebabkan peradangan sistemik yang merusak pembuluh darah dan memicu penggumpalan darah,” jelas Dr. Kawai K., peneliti utama studi ini. 

“Itu sebabnya vaksinasi menjadi langkah penting untuk melindungi jantung dari efek jangka panjang infeksi.”

COVID-19 juga masuk dalam daftar virus berbahaya bagi jantung. Penderita yang pernah terinfeksi menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 74% dan stroke hingga 69%. Selain itu, infeksi herpes zoster ditemukan dapat menaikkan risiko stroke sebesar 61% dalam waktu tiga minggu setelah munculnya gejala.

Peneliti menegaskan, hasil ini memperkuat pentingnya vaksinasi flu, COVID-19, dan herpes zoster untuk menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular. Infeksi virus bukan hanya soal imun tubuh, tetapi juga dapat berdampak langsung pada kesehatan jantung dalam jangka panjang. 

Menjaga kebersihan, gaya hidup sehat, serta melakukan vaksinasi rutin menjadi langkah sederhana yang bisa menyelamatkan nyawa.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment