Mengenal HMPV, Virus Pernapasan yang Sedang Meningkat di China

03 Januari 2025 15:05
Penulis: Alamsyah, lifestyle
HMPV adalah salah satu virus pernapasan yang masih relatif kurang dikenal, meskipun dapat menimbulkan dampak serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Sahabat.com - Kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) di China mengalami lonjakan signifikan, menarik perhatian global dalam dunia kesehatan.

HMPV adalah salah satu virus pernapasan yang masih relatif kurang dikenal, meskipun dapat menimbulkan dampak serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Virus ini dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan seperti flu, demam, batuk kering, hingga gejala yang lebih berat, seperti kesulitan bernapas.

Belakangan ini, virus HMPV semakin menjadi sorotan karena kemampuannya dalam menyebar dengan cepat dan menimbulkan gejala mirip dengan flu atau COVID-19.

Namun, masih banyak orang yang belum familiar dengan HMPV. Berikut ini adalah penjelasan terkait virus ini, gejala yang muncul, serta kemungkinan penyebarannya di Indonesia, berdasarkan berbagai sumber informasi.

Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV)

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA untai tunggal negatif yang termasuk dalam keluarga Pneumoviridae, dengan genus Metapneumovirus. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan gejala yang mirip dengan flu.

HMPV lebih banyak ditemukan pada anak-anak dan cenderung lebih aktif pada musim dingin hingga awal musim semi. Meskipun gejalanya mirip dengan flu biasa, infeksi HMPV dapat berujung pada komplikasi serius, seperti pneumonia atau asma yang kambuh, terutama pada anak-anak atau individu dengan gangguan paru-paru.

Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 oleh tim peneliti di Belanda, yang menemukannya dalam sampel nasofaring anak-anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan.

Hingga kini, belum ada pengobatan khusus untuk infeksi HMPV. Penanganan yang diberikan umumnya bertujuan untuk meredakan gejala, seperti menggunakan obat penurun demam atau pereda batuk.

Pada kasus infeksi yang lebih berat, perawatan lanjutan mungkin diperlukan, terutama pada anak-anak atau orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Gejala HMPV

Gejala yang perlu diwaspadai terkait HMPV antara lain:

1. Batuk - Batuk bisa berupa batuk kering atau berdahak akibat infeksi saluran pernapasan.
2. Demam - Infeksi HMPV sering menyebabkan demam, yang bisa berkisar dari ringan hingga tinggi.
3. Hidung Tersumbat atau Berair - Gejala ini umum terjadi pada infeksi saluran pernapasan bagian atas.
4. Sakit Tenggorokan - Infeksi ini juga dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal atau sakit.
5. Mengi - Napas berbunyi siulan, terutama saat menghembuskan napas.
6. Sesak Napas (Dispnea) - Kesulitan bernapas bisa terjadi, terutama pada anak-anak atau individu dengan gangguan paru-paru.
7. Kulit Ruam - Beberapa kasus melaporkan ruam ringan pada kulit.

Apakah HMPV Sudah Teridentifikasi di Indonesia?

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, meskipun HMPV sedang meningkat di China, virus ini belum terdeteksi di Indonesia. Namun, pihak Kemenkes terus memantau dan mengawasi potensi munculnya penyakit menular baru. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada namun tidak panik, sambil mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment